Standar Kompetensi : Mempraktikan berbagai gerak dasar permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar : Mempraktikan gerak dasar salah satu permainan bola kecil, bola besar dengan koordinasi, koordinasi gerak dasar dalam teknik lari, lempar dan lompat, peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, kejujuran. (Tenis meja, basket, tolak peluru).
A.Pengertian
Tenis meja adalah suatu
permainan yang menggunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring
(net) yang menggunakan bola kecil yang terbuat dari celluloid dan permainannya menggunakan
pemukul atau yang disebut bet (Depdiknas, 2003 : 3). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu
yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan
lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF
(International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 210 negara dan
PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
B. Sarana
- Bet atau raket
- Bola
- Net
- Kostum
- Sepatu olahraga
C. Prasarana
- Meja lapangan
- Ruangan (outdoor / indoor)
- Loker room / ruang ganti pemain
- Toilet
- Bangku penonton
- Area parkir
- Kantin
- Wasit
- Papan skor
- Komentator
D. Peraturan Peralatan Tenis
Meja
1. Meja
a. Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai
” Playing surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter
dan lebar 15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian
760 mm di atas lantai.
b. Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun
juga, asalkan kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250 mm dengan
menggunakan bola standar (sebaiknya yang jenis medium) dan dijatuhkan dari
ketinggian 305 mm dari atas permukaan meja.
c. Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin
hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis
putih sebesar 20 mm di semua sisinya.
1) Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter akan diberi nama ” batas akhir” (endlines)
2) Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines)
1) Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter akan diberi nama ” batas akhir” (endlines)
2) Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines)
d. Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi
menjadi dua bagian dengan garis putih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel
dengan batas sisi dan akan diberi nama ” batas tengah” ( centre line). Batas
tengah yang sudah digambarkan secara permanen ini tak perlu dihapus apabila
meja hendak dipakai untuk permainan tunggal.
2. Net
a. Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran
yang sama dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas
akhir meja tersebut.
b. Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua
belah sisi pada sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi
dari kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan
meja.
c. Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan
kiri harus berukuran : panjang 1.83 m sedangkan seluruh panjang tersebut,
terhitung dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm di atas permukaan meja.
3. Bola
a. Bola harus berbentuk bulat, dengan diameter maksimum 37,2
mm dan minimum 28.2 mm.
b. Berat
bola minimum harus 240 gram dan maksimum 2.54 gram.
c. Bola ini harus
terbuat dari selulosa atau plastik lainnya yang sejenis dan harus berwarna
putih atau king tanpa ada efek berkilat ( harus suram). Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang
1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas
tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen
resmi.
4. Bet atau
raket
a. Ukuran
panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm).
b. ”Blade” ( bagian raket yang bundar, dengan maka kita
memukul bola) harus terbuat dari kayu seluruhnya, rata tebalnya , datar dan kaku.
c. Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut, dipakai
ataupun tidak dipakai untuk memukul bola, harus berwarna gelap suram setiap
pinggiran atas hiasan dipinggir blade tidak berwarna putih atau berrefleksi.
E. Cara Bermain
Permainan tunggal
Ø Setiap bola mati menghasilkan
nilai satu.
Ø Servis berganti pemain setiap
mencapai poin kelipatan 2.
Ø Pemegang servis bebas
menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Ø Permainan satu set berakhir
apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali
kemenangan set.
Ø Apabila terjadi deuce,
permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan ganda
Ø Setiap bola mati menghasilkan
nilai satu.
Ø Servis bergantian setiap poin
kelipatan 2.
Ø Pemain bergantian
menerima bola dari lawan
Ø Pemegang servis hanya bisa
menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
Ø Permainan satu set berakhir
apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali
kemenangan set.
Ø Apabila terjadi deuce,
permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
F. Gambar Cara Memegang Bet
G. Gambar Bet, Bola, dan Net
H. Gambar Lapangan (Meja)
Sumber :
www.ariefboy.multiply.com/journal/item/11
www.sarjanaku.com/2011/09/tenis-meja-pengertian-service-teknik.html
kurang lengkap :( tolong lengkapi dunks !!! :'( awak juga pengen tau :( :'(
BalasHapus